Showing posts with label Inspirasi islam. Show all posts
Showing posts with label Inspirasi islam. Show all posts

Monday, December 24, 2018

Keutamaan Doa Keluar Rumah

"Penjelasan tentang Keutamaan Doa Keluar Rumah"

عن أناس بن مالك رضى الله عنه قال: أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال:
إِذَا خَرَجَ الرَّجُلُ مِنْ بَيْتِهِ فَقَالَ: “بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ، لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ” قَالَ: « يُقَالُ حِينَئِذٍ: هُدِيتَ وَكُفِيتَ وَوُقِيتَ. فَتَتَنَحَّى لَهُ الشَّيَاطِينُ، فَيَقُولُ لَهُ شَيْطَانٌ آخَرُ: كَيْفَ لَكَ بِرَجُلٍ قَدْ هُدِىَ وَكُفِىَ وَوُقِىَ
(رواه الترمذي)

Dari Anas bin Malik radhi Allooh 'anni bahwa Rasulullah saw bersabda:
“Jika seseorang keluar dari rumahnya lalu membaca (zikir): Bismillahi tawakkaltu ‘alallahi, walaa haula wala quwwata illa billah (Dengan nama Allah, aku berserah diri kepada-Nya, dan tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan-Nya), maka malaikat akan berkata kepadanya: “(sungguh) kamu telah diberi petunjuk (oleh Allah Ta’ala), dicukupkan (dalam segala keperluanmu) dan dijaga (dari semua keburukan)”, sehingga setan-setanpun tidak bisa mendekatinya, dan setan yang lain berkata kepada temannya: Bagaimana (mungkin) kamu bisa (mencelakakan) seorang yang telah diberi petunjuk, dicukupkan dan dijaga (oleh Allah Ta’ala)?” (Hr At-Tarmizi)

*Pelajaran yang terdapat dalam hadist:*

1- Keutamaan orang yang mengucapkan zikir ini ketika keluar rumah, dan bahwa ini merupakan sebab dia diberi petunjuk, dicukupkan dan dijaga oleh Allah Ta’ala.
2– Keutamaan yang disebutkan dalam hadits ini akan diberikan kepada orang yang mengucapkan zikir ini dengan benar-benar merealisasikan konsekwensinya, yaitu berserah diri dan bersandar sepenuhnya kepada Allah Ta’ala.
3– Syaitan tidak memiliki kemampuan untuk mencelakakan orang-orang yang benar-benar beriman dan bersandar sepenuhnya kepada Allah Ta’ala.

*Tema hadist yang berkaitan dengan Al-Quran:*

1- Kekuatan Orang-orang yang beriman dengan benar.

إِنَّهُ لَيْسَ لَهُ سُلْطَانٌ عَلَى الَّذِينَ آمَنُوا وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ * إِنَّمَا سُلْطَانُهُ عَلَى الَّذِينَ يَتَوَلَّوْنَهُ وَالَّذِينَ هُمْ بِهِ مُشْرِكُونَ

“Sesungguhnya syaitan itu tidak memiliki kekuasaan (untuk mencelakakan) orang-orang yang beriman dan bertawakkal (berserah diri) kepada Rabbnya. Sesungguhnya kekuasaan syaitan hanyalah atas orang-orang yang mengambilnya jadi pemimpin dan atas orang-orang yang mempersekutukannya dengan Allah” (QS an-Nahl: 99-100).

2– Bertawakal (berserah diri dan bersandar sepenuhnya) kepada Allah Ta’ala merupakan sebab utama untuk mendapatkan petunjuk dan perlindungan Allah dalam semua urusan manusia. Allah Ta’ala berfirman,

وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ

“Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (segala keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki)-Nya” (QS ath-Thalaaq: 3).Lr
Sumber
ONE DAY ONE HADIST*
Selasa, 25 Desember 2018 / 18 Robii'ul Akhir 1440

Sunday, December 23, 2018

Siapa Menutupi Aib Orang, Allah Tutupi Aibnya di Akhirat

*Siapa Menutupi Aib Orang, Allah Tutupi Aibnya di Akhirat*

وعن أَبي هريرة رضي الله عنه عن النَّبيّ صلى الله عليه وسلم قَالَ: ((لاَ يَسْتُرُ عَبْدٌ عَبْدًا في الدُّنْيَا إلاَّ سَتَرَهُ اللهُ يَوْمَ القِيَامَةِ)). رواه مسلم.

Dari Abu Hurairah r.a. dari Nabi s.a.w., sabdanya: "Tiada seseorang hambapun yang menutupi cela seseorang hamba yang lainnya di dunia, melainkan ia akan ditutupi celanya oleh Allah pada hari kiamat." (Riwayat Muslim)

*Pelajaran yang terdapat dalam hadits:*

1.Pentingnya menjaga hubungan interaksi yang baik dalam hidup bermasyarakat.
2. Tidak mengumbar-umbar,menacri – cari dan menyebarkan aib antar saudara.
3. Menumbuhkan sikap dan perilaku yang baik dalam menjalin interaksi dan komunikasi.
4. Menjaga dan mempererat tali persaudaraan yang baik antar sesama individu.
5. Menjaga perkataan atas segala situasi dan kondisi lingkungan disekitar
6. Marilah kita saling menjaga kehormatan dan perasaan sesama saudara kita.  Sehingga Allah pun berkenan menjaga kehormatan kita kelak di akhirat.

*Tema yang berkaitan dengan Al-Quran:*

1- Ancaman orang yang menyebarkan aib.

إِنَّ الَّذِينَ يُحِبُّونَ أَنْ تَشِيعَ الْفَاحِشَةُ فِي الَّذِينَ آمَنُوا لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ۚ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ

Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar (berita) perbuatan yang amat keji itu tersiar di kalangan orang-orang yang beriman, bagi mereka azab yang pedih di dunia dan di akhirat. Dan Allah mengetahui, sedang, kamu tidak mengetahui.
[Surat An-Nur 19]

2- Dilarang menyelidiki/ tajasus mencari aib orang tanpa alasan yang benar.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ

Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.
[Surat a-hujurot:12]Lr

Sumber
ONE DAY ONE HADIST*
Senin, 24 Desember 2018 / 17 Robii'ul Akhir 1440

KEMATIAN ADALAH HIDUP YANG SEBENARNYA

KEMATIAN ADALAH HIDUP YANG SEBENARNYA

إّننا نحبّ الحياة لأننا نحبّ الحريّة .. ونحبّ الموت متى اعتقدنا أنه الطريق إلى الحياة.

Kita menyukai kehidupan karena kita menyukai kebebasan dan kita mencintai kematian karena kita yakin bahwa kematian adalah jalan untuk hidup

( Al Hikam )

Hidup hanya sekali karenanya hiduplah yang berarti dan punya nilai karena waktu yang berlalu tidak akan pernah bisa diputar ulang .

Kita bebas melakukan apa saja dalam hidup ini tetapi semua yang kita lakukan akan di minta pertanggung jawabannya

Siapa yang ingin beriman silahkan beriman dan siapa yang ingin kafir , maka kafirlah .

Shalat mati ,tidak shalatpun mati

Puasa mati , tidak puasa juga mati

Berzina mati dan menikahpun mati

Silahkan berbuat sesukamu tapi ingatlah kita semua akan mati bro ...

من حديث سهل بن سعد - رضي الله عنه - قال: جاء جبريل - عليه السلام - إلى رسول الله - صلى الله عليه وسلم - فقال: يا محمد، عش ما شئت فإنك ميت، وأحبب من شئت فإنك مفارقه، واعمل ما شئت فإنك مجزي به، واعلم أن شرف المؤمن قيامه بالليل، وعزه استغناؤه عن الناس"[1].

 Hadist dari Sahl bin Saad Ra berkata : Telah datang Jibril as kepada Rasulullah saw ia berkata " Wahai Muhammad hiduplah terserahmu tetapi sesungguhnya engkau pasti mati dan cintailah orang yang engkau cintai dan sesungguhnya engkau pasti berpisah dengannya dan berbuatlah semaumu dan sesungguhnya engkau pasti diberikan balasan .Ketahuilah sesungguhnya mulianya seorang mukmin adalah ketika ia bangun malam dan kemulian diri hadir saat diri ini tidak tergantung dengan manusia ( HR Hakim )

Tidak ada paksaan dalam menjalankan ajaran Islam karena sudah jelas bagi mereka yang mau berfikir mana jalan yang benar dan mana yang salah ?

Andai seluruh manusia taat kepada Allah ,maka Allah tidak akan rugi dan berkurang kemuliaannya dan andai seluruh manusia beriman kepada Nya , itu tidak akan membuat Allah untung dan bertambah kemuliannya .

Ketaatan seorang yang taat tidaklah bermanfaat bagi Allah dan kemaksiatan seorang yang bermaksiat tidaklah membahayakan-Nya.” ( Ali bin Abi Thalib )

Kita mencintai kematian karena disanalah jalan untuk kehidupan yang abadi , pada hakikatnya manusia itu tidur ketika ia hidup dan ia akan sadar ketika ia mati bahwa kehidupan

Kehidupan setelah kematian di sebut dengan hayawan ( kehidupan yang sempurna ) karena tidak ada lagi tua dan kematian

Kehidupan setelah kematian adalah kehidupan yang sebenarnya karena disana setiap kebaikan dibalas walau sebesar kepala nyamuk dan setiap kejahatan di hukum walau setipis sayap nyamuk

Manusia mati bukan mati kayu yang tidak ada hisab dan pertanggungjawaban , maka hisablah dirimu sebelum di hisab nanti .

Tinggalkanlah dunia sebelum dunia meninggalkanmu , artinya jadikanlah dunia sebagai ladang untuk akhirat ,karena siapa yang tidak menanam maka ia tidak akan menuai

Pikirkanlah mati enak jangan hanya memikirkan hidup enak

Sekarang kita di atas tanah besok bisa jadi kita dibawah tanah , maka jangan sombong saat di atasnya karena semua yang di atas debu adalah debu .

Sebagaimana tutur para ulama :

ما على التراب تراب
" Apa yang ada di atas debu adalah debu "
Sumber group wa istiqomah

Keutamaan Shalat Sunnah Qobliyah Dzuhur Dan Ba'diyah Dzuhur

*🌾Keutamaan Shalat Sunnah Qobliyah Dzuhur Dan Ba'diyah Dzuhur🌾*

🍃🍃🍃
Sahabat SM, shalat sunnah qobliyah Dzuhur dan ba'diyah Dzuhur termasuk shalat sunnah rawatib yang tidak pernah ditinggalkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kecuali ketika beliau sedang bepergian jauh (musafir).

🍂🍂🍂
Shalat rawatib Dzuhur dapat dikerjakan dengan 3 cara berikut:
✅ Shalat 4 rakaat sebelum dan 4 rakaat sesudahnya.
✅ Shalat 4 rakaat sebelum dan 2 rakaat sesudahnya.
✅ Shalat 2 rakaat sebelum dan 2 rakaat sesudahnya.

🌴🌴🌴
Shalat sunnah empat rakaat ini dikerjakan dua rakaat-dua rakaat atau dengan dua kali salam.

🍁🍁🍁
Ada fadhilah khusus bagi siapa saja yang mengerjakan shalat rawatib Dzuhur delapan rakaat, yaitu empat rakaat sebelum Dzuhur dan empat rakaat setelahnya.

🌳🌳🌳
Siapa yang menjaga delapan rakaat ini, niscaya Allah ta'ala selamatkan dia dari api neraka.

🌷🌷🌷
Ummu Habibah radliallahu 'anha meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,

مَنْ حَافَظَ عَلَى أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ قَبْلَ الظُّهْرِ وَأَرْبَعٍ بَعْدَهَا حَرُمَ عَلَى النَّارِ

_“Barangsiapa menjaga shalat 4 rakaat sebelum zhuhur dan 4 rakaat sesudahnya, maka Allah mengharamkan neraka baginya.”_ *(HR. Tirmidzi, no. 428; Ibnu Majah, no. 1160, shahih)*

☘️☘️☘️
Maka marilah kita manfaatkan umur kita dengan mengerjakan amal-amal shalih yang dapat menyelamatkan kita dari api neraka.
Referensi
www.shirotulmustaqim.com

Saturday, December 22, 2018

Menolong Saudara Muslim

*Menolong Saudara Muslim, adalah Amal Shalih yang Sangat Agung*

عن أبى هريرة رضي الله عنه قال،قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:
مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا، نَفَّسَ اللهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ، يَسَّرَ اللهُ عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ، وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا، سَتَرَهُ اللهُ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ، وَاللهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيهِ، وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا، سَهَّلَ اللهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ، وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللهِ، يَتْلُونَ كِتَابَ اللهِ، وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ، إِلَّا نَزَلَتْ عَلَيْهِمِ السَّكِينَةُ، وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُمُ الْمَلَائِكَةُ، وَذَكَرَهُمُ اللهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ، وَمَنْ بَطَّأَ بِهِ عَمَلُهُ، لَمْ يُسْرِعْ بِهِ نَسَبُهُ

Barangsiapa melepaskan satu kesusahan dunia dari seorang mukmin, Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan di hari kiamat. Barangsiapa memudahkan orang yang kesulitan, Allah akan memudahkannya di dunia dan akhirat. Barangsiapa menutupi aib seorang muslim, Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat, dan Allah akan senantiasa menolong seorang hamba, selama hamba tersebut menolong saudaranya.
Dan barangsiapa menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu agama, Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga dengan ilmu tersebut , dan tidaklah ada satu kaum yang berkumpul di rumah Allah; membaca kitab Allah dan saling mengajarkannya di antara mereka, kecuali akan turun kepada mereka ketenangan, dicurahkan kepada mereka rahmat, malaikat meliputi mereka dan Allah menyebut mereka di hadapan malaikat yang ada di sisi-Nya.
Barangsiapa yang lambat amalannya, tidak akan dipercepat oleh nasabnya.? [HR. Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu]

*Pelajaran yang terdapat dalam hadits:*

1- Allah memerintahkan kita untuk meringankan beban orang lain, dan Dia berjanji akan meringankan beban kita.
2- Allah memerintahkan kita untuk tidak memberikan kesulitan kepada orang lain, maka Allah tidak akan mempersulit kita pada hari kiamat.
3- Allah memerintahkan kita untuk menutup aib orang lain, maka Allah pun akan menutup aib kita (menjaga kehormatan kita).
4- Allah akan senantiasa menolong seseorang selama dia mau membantu saudaranya (orang lain).
5- Hadits yang mulia ini juga menerangkan keutamaan ilmu dan penuntut ilmu, serta hubungannya yang sangat erat dengan iman dan kasih sayang terhadap kaum mukminin.
6- Peringatan untuk tidak tertipu dengan kemuliaan nasab dan kehebatan nenek moyang, karena yang meninggikan derajat seseorang adalah amal-amal shalihnya sendiri, bukan karena nasab dan keturunan.

*Tema hadist yang berkaitan dengan Al-Quran:*

1- Kewajiban menjaga dan menguatkan persaudaraan antara kaum mukminin dengan saling memperhatikan dan tolong menolong dalam kebaikan dan ketakwaan.

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

“Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat.” [Al-Hujurat: 10]

2- Kebaikan orang yang menuntut ilmu.

يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ ۚ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
[Surat Al-Mujadilah 11]

3- Barangsiapa yang lambat amalannya, tidak akan dipercepat oleh nasabnya”, maknanya adalah, amalanlah yang dapat mengantarkan seseorang meraih ketinggian derajat di akhirat,

وَلِكُلٍّ دَرَجَاتٌ مِمَّا عَمِلُوا

“Dan masing-masing orang memperoleh derajat-derajat (sesuai) dengan apa yang dikerjakannya.” (Al-An’am: 132)

4- Allah ta’ala menetapkan adanya balasan karena amalan, bukan karena nasab, sebagaimana firman-Nya,

فَإِذَا نُفِخَ فِي الصُّورِ فَلَا أَنْسَابَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَلَا يَتَسَاءَلُونَ

“Apabila sangkakala ditiup maka tidaklah ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu, dan tidak ada pula mereka saling bertanya.” (Al-Mukminun: 101).”.Lr

Referesi
ONE DAY ONE HADIST*
Ahad, 23 Desember 2018 / 16 Robii'ul Akhir 1440

Friday, December 21, 2018

Memelihara Amal


عن عبد الله بن عَمْرو بن العاص رَضِيَ الله عنهما، قَالَ: قَالَ رَسُول الله صلى الله عليه وسلم: ((يَا عبدَ اللهِ، لا تَكُنْ مِثْلَ فُلان، كَانَ يَقُومُ اللَّيلَ فَتَرَكَ قِيَامَ اللَّيلِ)). مُتَّفَقٌ عَلَيهِ.

Dari Abdullah bin 'Amr bin al-'Ash radhiallahu 'anhuma, katanya: Rasulullah s.a.w. pernah bersabda kepadaku:
"Hai Abdullah, janganlah engkau seperti si Fulan itu. Dulu ia suka bangun bersembahyang malam, kemudian ia meninggalkan bangun malam itu." (Muttafaq 'alaih)

*Pelajaran yang terdapat dalam hadits:*

1- Sangat dianjurkan seseorang yang sudah membiasakan kebaikan untuk melestarikannya.
2- Sangat dibenci seseorang menghentikan amal ibadah walaupun itu bukan wajib.
3- Dimakruhkan meninggalkan shalat malam bagi yang telah terbiasa mengerjakannya.

*Tema hadist yang berkaitan dengan Al-Quran:*

1- Memelihara amal

أَلَمْ يَأْنِ لِلَّذِينَ آمَنُوا أَنْ تَخْشَعَ قُلُوبُهُمْ لِذِكْرِ اللَّهِ وَمَا نَزَلَ مِنَ الْحَقِّ وَلَا يَكُونُوا كَالَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ مِنْ قَبْلُ فَطَالَ عَلَيْهِمُ الْأَمَدُ فَقَسَتْ قُلُوبُهُمْ ۖ وَكَثِيرٌ مِنْهُمْ فَاسِقُونَ

Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasik.
[Surat Al-Hadid 16]

2- Peringatan atas orang yang menghentikan amalnya.

وَلَا تَكُونُوا كَالَّتِي نَقَضَتْ غَزْلَهَا مِنْ بَعْدِ قُوَّةٍ أَنْكَاثًا تَتَّخِذُونَ أَيْمَانَكُمْ دَخَلًا بَيْنَكُمْ أَنْ تَكُونَ أُمَّةٌ هِيَ أَرْبَىٰ مِنْ أُمَّةٍ ۚ إِنَّمَا يَبْلُوكُمُ اللَّهُ بِهِ ۚ وَلَيُبَيِّنَنَّ لَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَا كُنْتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ

Dan janganlah kamu seperti seorang perempuan yang menguraikan benangnya yang sudah dipintal dengan kuat, menjadi cerai berai kembali, kamu menjadikan sumpah (perjanjian)mu sebagai alat penipu di antaramu, disebabkan adanya satu golongan yang lebih banyak jumlahnya dari golongan yang lain. Sesungguhnya Allah hanya menguji kamu dengan hal itu. Dan sesungguhnya di hari kiamat akan dijelaskan-Nya kepadamu apa yang dahulu kamu perselisihkan itu.
[Surat An-Nahl 92].Lr

Referensi
ONE DAY ONE HADIST*
Sabtu, 22 Desember 2018/ 15 Robii'ul Akhir 1440

Thursday, December 20, 2018

Tentang pacaran dan taa'ruf

PACARAN VS TAA'RUF

Menikah dgn metode ta'aruf (sebenarnya penamaan ini kurang tepat karena ta'aruf berarti perkenalan. Padahal prosesnya bukan hanya perkenalan tapi dilanjutkan proses berikutnya sampai menikah) lebih bersih dari dosa, lebih mudah dan tidak menguras emosihhh.... juga tidak bikin pusiiiiing mikirin si doi yg bikin gak enak tidur dan makan....😆

Pacaran lebih banyak dukanya dibanding sukanya. Belum lagi potensi dosanya yang bejibun serta tidak menjamin kelanggengan perkawinan. Buktinya banyak yang pacaran, tapi banyak juga yang berakhir dengan perceraian.

Lalu seperti apa metode ta'aruf itu? Secara singkat, langkahnya sbb:

1. Tidak diawali dengan pacaran atau pdkt. Sekali lagi tidak pakai pacaran.... Tidak juga pakai pendekatan, walau tanpa ketemu fisik, tapi ternyata intens berlama-lama dan mendalam ngobrolnya di medsos. Jadi gak ada tuh yg namanya pacaran Islami. Pacaran ya pasti tidak Islami.

2. Meminta bantuan ortu, ustadz atau teman yang baik/sholeh sbg perantara untuk dicarikan jodoh ketika target waktu menikah sudah tiba. Kalau waktunya belum tiba ya gak usah ngebet pingin cepet nikah. Sibuklah dgn kegiatan lain yang positif.

3. Ketika target waktu menikah tiba, maka buatlah bio data yang lengkap, jujur. Lalu berikan kepada perantara agar ia mencarikan kita jodoh.

4. Ketika ada yang tertarik untuk ta'aruf maka awali dgn tukar menukar bio data via perantara. Jika cocok, dilanjutkan dgn ta'aruf fisik dgn didampingi mahrom bagi yang wanita.

5. Dalam ta'aruf fisik, obrolan paling utama adalah menyamakan visi dan misi pernikahan. Boleh juga mencocokkan karakter atau menanyakan bio data.

6. Dilanjutkan dengan sholat istikhoroh dan jika isyarat dari sholat istikhoroh menguatkan pilihan, maka dilanjutkan dengan khitbah (melamar).

7. Khitbah dilakukan dgn jarak waktu yg tidak terlalu jauh dari ta'aruf (hitungannya bulanan, bukan tahunan). Sebab kalau terlalu jauh waktunya maka nanti bisa terperangkap dgn pendekatan ala pacaran. Dalam khitbah agendanya adalah melamar, perkenalan keluarga besar dan menyepakati tanggal akad nikah (ijab qobul) dan walimah (resepsi pernikahan).

8. Dilanjutkan dengan akad nikah dan walimah. Dan akhirnya bahagia insya Alloh....


TA'ARUF Berkah karena melibatkan Allah dalam setiap tahapannya.
Tidak seperti PACARAN, yang boro-boro melibatkan Allah, yang ada malah kegalauan akut antara mengendalikan cinta dan nafsu yang belum saatnya dituntaskan.

Sumber
EDISI JOFISA

Memelihara sunah

*Memelihara Sunah*

عن أَبي نَجيحٍ العِرباضِ بنِ سَارية رضي الله عنه قَالَ: وَعَظَنَا رسولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم مَوعظةً بَليغَةً وَجِلَتْ مِنْهَا القُلُوبُ، وَذَرَفَتْ مِنْهَا العُيُونُ، فَقُلْنَا: يَا رسولَ اللهِ، كَأَنَّهَا مَوْعِظَةُ مُوَدِّعٍ فَأوْصِنَا، قَالَ: ((أُوصِيكُمْ بِتَقْوَى اللهِ، وَالسَّمْعِ وَالطَّاعَةِ وَإنْ تَأمَّر عَلَيْكُمْ عَبْدٌ حَبَشِيٌّ، وَإِنَّهُ مَنْ يَعِشْ مِنْكُمْ فَسَيَرَى اختِلافًا كَثيرًا، فَعَليْكُمْ بسُنَّتِي وسُنَّةِ الخُلَفاءِ الرَّاشِدِينَ المَهْدِيِيِّنَ عَضُّوا عَلَيْهَا بالنَّواجِذِ، وَإِيَّاكُمْ وَمُحْدَثَاتِ الأُمُورِ؛ فإنَّ كلَّ بدعة ضلالة)). رواه أَبُو داود والترمذي، وَقالَ: ((حديث حسن صحيح)).

Dari Abu Najih al-'Irbadh bin Sariyah r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. pernah memberikan wejangan kepada kita semua, iaitu suatu wejangan yang mengesankan sekali, hati dapat menjadi takut kerananya, matapun dapat bercucuran. Kita lalu berkata: "Ya Rasulullah, seolah-olah itu adalah wejangan seseorang yang hendak bermohon diri. Oleh sebab itu, berilah wasiat kepada kita semua!" Beliau s.a.w. bersabda:
"Saya berwasiat kepadamu semua, hendaklah engkau semua bertaqwa kepada Allah, juga suka mendengarkan dan mentaati -pemerintahan - sekalipun yang memerintah atasmu itu seorang hamba sahaya Habsyi. Kerana sesungguhnya saja, barangsiapa yang masih hidup panjang di antara engkau semua itu ia akan melihat berbagai perselisihan yang banyak sekali. Maka dari itu hendaklah engkau semua menetapi sunnahku dan sunnah para Khalifah Arrasyidun yang memperolehi petunjuk - Abu Bakar, Umar, Usman dan Ali radhiallahu 'annum; gigitlah sunnah-sunnah itu dengan gigi-gigi gerahammu - yakni pegang teguhlah itu sekuat-kuatnya. Jauhilah olehmu semua dari melakukan perkara-perkara yang diada-adakan, kerana sesungguhnya segala sesuatu kebid'ahan itu adalah sesat."
Diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dan Tirmidzi dan Tirmidzi mengatakan bahawa ini adalah Hadis hasan shahih.

*Pelajaran yang terdapat dalam hadits:*

1- Orang yang berpamit yakni hendak meninggal dunia, sebab isi nasihatnya itu sangat mendalam.
2- Memang kita wajib taat pada pemimpin-pemimpin kita yang memegang pemerintahan itu, apabila mereka itu tetap menjalankan pemerintahan sebagaimana yang diridhai oleh Allah.
3- Sunnahku yakni perjalanan dan sari hidupku.
4- Khalifah-khalifah Arrasyidun yakni pengganti-pengganti Nabi yang bijaksana dan senantiasa mengikuti kebenaran. Mereka itu ialah Abu Bakar, Umar, Usman dan Ali radhiallahu 'anhum.
5- Gigitlah teguh-teguh yakni peganglah selalu sekuat-kuatmu dan jangan sampai terlepas sedetikpun.
6- Apa yang disabdakan Nabi s.a.w. ini agaknya kini telah tampak benar, bukanlah bermacam-macam perselisihan yang kita hadapi sekarang, baik kerana banyak faham yang tumbuh atau memang perpecahan sesama ummat Islam sendiri dan lain-lain sebab lagi.
7- Karena itu satu-satunya jalan agar kita tetap selamat di dunia dan akhirat ialah dengan berpegang teguh pada sunnah Nabi s.a.w. dan sunnah khalifah-khalifah Arrasyidun, yang pokok kesemuanya itu ialah dalam kandungan al-Quran dan Hadist.
8- Bid'ah yakni sesuatu yang tidak ada dalam agama lalu diada-adakan sehingga seolah-olah itu juga termasuk dalam agama. Bid'ah yang sedemikian inilah yang sesat dan setiap yang sesat pasti ke neraka sebagaimana dalam Hadis lain disebutkan:
"Maka sesungguhnya setiap sesuatu yang diada-adakan, itu bid'ah dan setiap bid'ah adalah sesat dan setiap kesesatan adalah di dalam neraka."
9- Tetapi kalau yang diada-adakan itu baik (masholihul mursalah), maka tentu saja tidak terlarang seperti mendirikan sekolah-sekolah (madrasah), pondok-pondok, dengan cara yang serba modern. Semua tidak terlarang sekalipun dalam zaman  Rasululloh belum ada.

*Tema hadist yang berkaitan dengan Al-Quran:*

- Perintah Memelihara Sunnah Dan Adab-adabnya

وَمَا آتَاكُمُ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانْتَهُوا ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ

"Apa saja yang diberikan oleh Rasul kepadamu semua, maka ambillah itu - yakni lakukanlah - dan apa saja yang dilarang olehnya, maka hentikanlah itu." (al-Hasyr: 7)

Allah Ta'ala berfirman lagi:

وَمَا يَنْطِقُ عَنِ الْهَوَىٰ

إِنْ هُوَ إِلَّا وَحْيٌ يُوحَىٰ

"Ia - yakni Muhammad - itu tidaklah berkata-kata dengan kemauannya sendiri. Itu tiada lain kecuali wahyu yang diwahyukan kepadanya." (an-Najm: 3-4)

Juga Allah Ta'ala berfirman pula:

قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ

"Katakanlah-hai Muhammad, jikalau engkau semua mencintai Allah, maka ikutilah aku, maka Allah tentu mencintai engkau semua dan akan mengampuni dosa-dosamu." (ali-lmran: 31).Lr

Referensi
ONE DAY ONE HADIST
Jumat, 21 Desember 2018 / 14 Robii'ul Akhir 1440

Keutamaan Malam Jum'at dan Hari Jum'at

Keutamaan Malam Jum'at dan Hari Jum'at

1⃣ قال رسول الله ﷺ : (مَن غسَّلَ يومَ الجمعةِ واغتسلَ ، ثم بكَّرَ وابتكرَ ، ومشَى ولَم يركبْ ، ودَنا مِن الإمامِ فاستمعَ ولَم يَلْغُ ، كان لهُ بكلِّ خُطوةٍ عملُ سنةٍ أجرُ صيامِها وقيامِها) .
📚[أخرجه أبو داود والترمذي وصححه الألباني]

1⃣ Rasulullallah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: "Barang siapa yang mandi pada hari Jum'at kemudian berangkat di awal waktu, berjalan kaki dan tidak naik kendaraan, mendekat kepada imam, menyimak khutbah dan tidak berkata/berbuat sia-sia, maka dia mendapatkan dengan setiap langkahnya amalan setahun pahala puasa dan shalat malamnya.
📚 Diriwayatkan oleh Abu Daud dan At-Tirmidzi;  dishahihkan oleh Al-Albani.
 ____

2⃣ قال رسول الله ﷺ : (لا يغتسلُ رجلٌ يومَ الجمعة ويتطهر  ما استطاع مِن طُهر ، ويَدَّهن مِن دُهنِه ، أو يَمَس مِن طِيب بيتِه ، ثم يَخرج فلا يُفَرِّق بين اثنين ، ثم يُصلي ما كُتِب له ، ثم يُنصِت إذا تَكلَّم الإمام إلَّا غُفِرَ له ما بينَه وبين الجمعة الأُخرى) .
📚[رواه البخاري (843)]
2⃣ Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda : "Tidaklah seseorang mandi pada hari Jum'at, bersuci dengan thaharah yang dia mampu, memakai minyak atau menggunakan wewangian di rumahnya, kemudian berangkat (ke masjid) dan tidak memisahkan di antara dua orang, kemudian melaksanakan shalat yang telah dituliskan untuknya, kemudian diam jika imam berkhutbah, kecuali diampuni baginya antara Jum'at tersebut dengan Jum'at berikutnya.
📚 HR. Al-Bukhari  no. 843
____

3⃣ قال رسول الله ﷺ : (مَن توضأَ فأحْسَنَ الوضوء ثم أتى الجمعة فأستمعَ وأنصَت غُفِرَ له ما بينَه وبين الجمعة وزيادة ثلاثة أيام ومَن مَسَّ الحصى فّقّد لَغَا) .
📚[رواه مسلم (857)]

3⃣ Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
"Barang siapa berwudhu dan membaguskan wudhunya kemudian mendatangi shalat Jum'at, lalu mendengar khutbah dan diam, maka diampuni dosanya antara Jum'at tersebut dengan Jum'at berikutnya ditambah tiga hari. Barang siapa yang memegang kerikil maka dia telah berbuat sia-sia.
📚 HR Muslim no 857.

____

4⃣ قال رسول الله ﷺ : (مَن قرَأ سورةَ الكهفِ في يومِ الجمُعةِ أضاء له منَ النورِ ما بين الجمُعتَين)ِ .
📚[صحيح الجامع (6407)]

4⃣ Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
"Barang siapa membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum'at akan diterangi dengan cahaya selama di antara dua Jum'at."
📚 Shahihul Jami' no 6407

____
5⃣ قال رسول الله ﷺ : (أكثِروا الصَّلاةَ عليَّ يومَ الجمُعةِ
 وليلةَ الجمُعةِ ، فمَن صلَّى عليَّ صلاةً صلَّى اللهُ عليهِ عَشرًا) .
📚[صحيح الجامع (1209)]

5⃣ Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
"Perbanyaklah shalawat kepadaku pada hari Jum'at dan malam Jum'at, barang siapa yang bershalawat kepadaku satu kali maka Allah bershalawat kepadanya sepuluh kali.
📚 Shahihul Jami no 1209

___

6⃣ قال رسول الله ﷺ : (يومُ الجمعة اِثنتا عشرة ساعة ، لايُوجدُ فيها عَبْدٌ مُسلم يَسألُ اللهَ شيئاً إلاَّ آتاهُ إيَّاه فالتَمِسُوها اخِر
ساعة بعد العصر) .
📚[صحيح النسائي(1389)]
6⃣ Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: "Pada hari jum'at itu ada dua belas waktu, tidak didapati padanya hamba yang muslim yang meminta sesuatu kepada Allah kecuali Allah beri, maka carilah waktu tersebut pada akhir waktu setelah ashar.
📚 Shahih An-Nasai no 1389
____

7⃣ قال رسول الله ﷺ : (إنَّ في الجُمُعة لَساعةً لا يُوافِقُها مُسلمٌ قائمٌ يُصَلِّي يَسألُ اللهَ خيراً إلا أعطاه إيَّاه) . وقال بِيَدِهِ يُقَلِّلُها يُزَهِّدُها
📚[أخرجه ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻱ (935) ، ﻭﻣﺴﻠﻢ (852)]

7⃣ Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
"Sesungguhnya pada hari Jum'at itu ada satu waktu, tidaklah seorang muslim menepatinya dengan berdiri shalat, meminta kebaikan kepada Allah kecuali pasti akan Dia beri."
Nabi mengisyaratkan dengan tangannya menunjukkan bahwa waktu tersebut sedikit dan singkat.
📚 HR Al-Bukhari no 935, Muslim no 852.

●Sumber:
Channel Telegram ManhajulAnbiya | atau https://gool.gl/OB9iJ6